Cara Mengatasi Laptop Ngelag – Laptop yang ngelag dan bahkan lemot memang menjadi kendala, ini bisa mengganggu semua aktivitas yang sedang Anda jalankan dengan laptop Anda. Padahal, jika ini menyangkut sebuah pekerjaan, tentu ini berkaitan dengan waktu dan karier Anda dalam bidang yang sekarang Anda jalankan.
Laptop lag ini ada berbagai masalah dan faktor yang bisa menjadi penyebabnya, jadi perlu analisa lebih dalam terkait hal ini. Bahkan jangan hanya terpaku dengan salah satu faktor saja, kemudian langsung eksekusi dan membongkar bagian tertentu. Padahal komponen laptop ini adan hardware dan software, di mana keduanya mempunyai posisi dan bagian maupun fungsi tersendiri.
Penyebab memang bisa saja di bagian hardware, mungkin di bagian motherboard, atau memori ram yang memang terlalu kecil. Kadang juga bisa saja pada software yang sudah terinfeksi virus, dan kemudian akan masuk ke dalam sistem. Selanjutnya virus ini akan mengaktifkan dan menjalankan semua program yang ada.
Bisa juga karena memang ada bug sistem operasi, pada sistem Windows 10 memang demikian dan ini kami alami. Ada beberapa pembaharuan dari sistem yang justru belum sempurna dan masih ada bug. Kadang bug ini memang akan membuat kinerja sistem menjadi lama, apalagi jika sedang melakukan multitasking.
Multitasking merupakan kegiatan yang bisa menjalankan banyak software dalam satu waktu di dalam laptop dan komputer. Ini akan mengonsumsi memori ram yang ada di ponsel Anda. Dan semakin banyak menggunakan aplikasi yang dibuka, semakin banyak pula memori ram yang digunakan.
Jika memang memori ram yang ada ini terbatas, tentunya memang akan ada banyak kendala, salah satunya sistem bisa menjadi lemot dan tidak bisa berjalan dengan normal. Bahkan bisa saja hang dan lag.
Daftar Isi
4 Cara Mengatasi Laptop Ngelag
Untuk bisa mengatasi beberapa masalah dan cara mengatasi laptop ngelag ini, Anda bisa menggunakan beberapa langkah sederhana di bawah ini.
1. Gunakan Aplikasi yang Penting Saja
Sebaiknya mulai sekarang ini Anda mengenali sistem operasi dan spesifikasi maupun jenis laptop yang Anda gunakan. Ini sangat penting untuk mengetahui seberapa kuat performa maksimal yang akan ditunjukkan oleh laptop Anda. Dan Anda bisa mengukur baik kapasitas dan ruang kegunaan dari perangkat yang Anda miliki.
Kemudian setelah mengenali secara detail tentang perangkat Anda, Anda memperhitungkan sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya saja software editing, atau bahkan berbagai software lain. Tentunya sangat penting, tidak semua sistem operasi dan tidak semua versi hardware yang digunakan dalam spesifikasi laptop bisa mumpuni dan kuat untuk menjalankan berbagai aplikasi.
Pilih saja aplikasi dan jenis software yang ingin Anda gunakan, atau paling dominan Anda gunakan. Dan ini lihat juga kapasitas dari sistem yang diberikan. Alokasikan ruang penyimpanan secara bebas dan kalau bisa agak besar, hal ini untuk antisipasi sistem yang menumpuk dan berbagai sampah sistem yang tidak langsung terdeteksi di dalam perangkat Anda.
Anda bisa juga menggunakan detail dari file ekxsplorer, dan ini bisa dilihat, ada berapa ruang bebas kah yang saat ini bisa Anda gunakan. Terkadang ada beberapa pengguna yang tak mengenali perangkatnya, ini bisa menambah masalah ketika banyak program dan file yang ada di dalam ruang penyimpanan, dan alhasil bisa membuat kinerja perangkat laptop Anda makin terganggu.
2. Hapus Sampah Sistem
Jangan lupa untuk selalu cek sampah dari sistem Anda, ini sangat penting, bahkan dari beberapa kasus, ada banyak file sampah yang menumpuk. Dan ini kalau dibiarkan bisa memperberat kinerja perangkat Anda. Selain itu ada juga terkait berbagai jenis software baik bawaan atau bisa juga mengunduh dari toko software untuk melakukan pembersihan file sampah dan data sistem cache.
Kemudian setelah melakukan pembersihan ini, jika memang Anda menghapus beberapa program. Anda bisa menggunakan file folder yang ada di dalam eksplorer, kemudian Anda lakukan saja penghapusan pada semua datanya.
3. Upgrade Ram ke Versi yang Lebih Tinggi
Ram menjadi memori pengolah data dan penumpuan pengolahan task manager, multi tasking mempunyai titik tumpu pada komponen perangkat ini. Untuk memperoleh memori ram yang lega, sebaiknya penambahan atau penggantian ram ke yang lebih tinggi bisa di lakukan. Anda bisa mengganti komponen ini secara bertahap, baik melakukan penambahan atau melakukan penggantian. Jika memang ada slot tambahan terkait dengan ram, Anda bisa menambahnya.
4. Upgrade Sistem Operasi
Anda bisa melakukan upgrade pada sistem operasi yang saat ini bisa Anda gunakan. Karena memang pada dasarnya, beberapa sistem yang melakukan upgrade akan memperbaiki bug yang ada di pembaharuan sebelumnya. Bug pada sistem banyak meliputi crash pada semua jenis susunan program dan sistemnya. Ini akan menimbulkan kinerja bermasalah, terutama pada beberapa komponen dan perangkat pengolah data dan memori.
Anda bisa memeriksa update komputer ini di menu update sistem yang ada di dalam menu setting sebuah sistem operasi. Secara lebih mudah Anda bisa masuk ke dalam setelan control panel dan masuk ke dalam update sistem.
5. Upgrade Driver
Driver juga sangat penting untuk menjembatani sbeuah komponen perangkat dan sistem operasi. Dengan driver ini tentunya Anda bisa memerintahkan banyak komponen perangkat. Dan dari tiap perangkat komponen tentunya akan mempunyai drivernya sendiri-sendiri. Jika terlalu usang, tentunya akan terganggu, dan bahkan kinerja akan menjadi lambat. Bahkan tidak bisa berfungsi sama sekali.
Solusinya jelas melakukan update pada driver terkait. Anda bisa melakukan ini secara manual atau Anda bisa juga menggunakan langkah sederhana, misalnya saja dengan software driver pack. Di mana software ini bisa membantu Anda melakukan update pada sistem pembaharuan yang lebih simple dan otomatis.