Flash drive atau flashdisk adalah sebuah media penyimpanan portable yang digunakan untuk menyimpan dan mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain atau perangkat lain yang memiliki port USB. Flash drive biasanya terbuat dari bahan plastik dan memiliki ukuran yang kecil, sehingga mudah dibawa ke mana saja. Flash drive juga dapat disebut sebagai pen drive, USB drive, atau thumb drive. Kadang ada beberapa masalah pada flashdisk, misalnya saja tidak bisa diformat.

Flash drive biasanya menggunakan teknologi flash memory untuk menyimpan data, sehingga tidak memerlukan sumber daya seperti listrik atau baterai untuk menyimpan data yang tersimpan di dalamnya. Flash drive juga dapat diformat ulang dan digunakan kembali untuk menyimpan data baru.

Penyebab Flashdisk Tidak Bisa Diformat

Untuk memformat flash drive menggunakan perangkat Android, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Play Store. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan adalah:

DiskDigger: aplikasi ini dapat digunakan untuk memformat flash drive yang terhubung ke perangkat Android menggunakan kabel OTG (On-The-Go).
USB Disk Formatter: aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memformat flash drive yang terhubung ke perangkat Android menggunakan kabel OTG.
Paragon HFS+: aplikasi ini dapat digunakan untuk memformat flash drive yang terhubung ke perangkat Android menggunakan kabel OTG dengan filesystem HFS+.

Jika flashdisk tidak bisa di-format, mungkin ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan hal tersebut. Beberapa alasan yang dapat menyebabkan flashdisk tidak bisa di-format adalah:

  1. Flashdisk tidak terdeteksi oleh komputer. Pastikan bahwa flashdisk terhubung dengan komputer dengan benar dan coba periksa di Device Manager apakah flashdisk terdeteksi oleh komputer. Jika tidak, mungkin ada masalah dengan port USB atau kabel yang menghubungkan flashdisk dengan komputer.
  2. Flashdisk terproteksi dari pemformatan. Beberapa flashdisk memiliki fitur yang mencegah pemformatan, sehingga jika Anda mencoba mengformat flashdisk tersebut, maka akan muncul pesan error. Anda dapat mencoba mematikan fitur tersebut dengan menggunakan perangkat lunak khusus atau dengan mengikuti petunjuk dari pabrikan flashdisk tersebut.
  3. Kerusakan pada flashdisk. Jika flashdisk rusak, maka tidak mungkin dapat di-format. Anda dapat mencoba menggunakan perangkat lunak khusus untuk memperbaiki kerusakan pada flashdisk tersebut atau menggunakan flashdisk lain yang sehat.
  4. Flashdisk dipakai sebagai sistem boot. Jika flashdisk dipakai sebagai sistem boot, maka tidak mungkin untuk mengformat flashdisk tersebut. Anda harus menghentikan flashdisk tersebut dari digunakan sebagai sistem boot terlebih dahulu sebelum dapat mengformatnya.
  5. Masalah dengan sistem operasi. Jika terdapat masalah dengan sistem operasi yang digunakan, mungkin flashdisk tidak dapat di-format. Anda dapat mencoba mengformat flashdisk tersebut dari komputer lain atau mencoba menggunakan sistem operasi lain untuk melakukan pemformatan.

Cara Melakukan Format Flashdisk di Windows

Untuk memformat flash drive di Windows, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Sambungkan flash drive ke komputer menggunakan kabel USB.
  2. Buka My Computer atau This PC, kemudian cari flash drive yang terhubung.
  3. Klik kanan pada flash drive tersebut, kemudian pilih “Format”.
  4. Akan muncul jendela Format, pilih opsi yang diinginkan, misalnya “FAT32” atau “NTFS”, dan beri centang pada opsi “Quick Format” jika ingin memformat dengan cepat. Kemudian klik tombol “Start”.
  5. Tunggu hingga proses format selesai. Setelah selesai, flash drive siap digunakan kembali untuk menyimpan data baru.

Cara Melakukan Format Flashdisk di Linux

Untuk memformat flash drive di sistem operasi Linux, Anda dapat menggunakan perintah command line atau GUI (Graphical User Interface). Berikut adalah cara memformat flash drive menggunakan perintah command line:

  1. Sambungkan flash drive ke komputer menggunakan kabel USB.
  2. Buka terminal, kemudian ketikkan perintah “lsblk” untuk melihat daftar perangkat yang terhubung ke komputer. Cari nama flash drive yang akan diformat, misalnya “sdb1”.
  3. Ketikkan perintah “sudo umount /dev/sdb1” untuk unmount flash drive terlebih dahulu. Ganti “sdb1” dengan nama flash drive yang akan diformat.
  4. Ketikkan perintah “sudo mkfs.ext4 /dev/sdb1” untuk memformat flash drive dengan filesystem ext4. Ganti “sdb1” dengan nama flash drive yang akan diformat.

Jika Anda ingin memformat flash drive menggunakan GUI, Anda dapat menggunakan aplikasi “Disks” yang biasanya sudah terinstall di sistem operasi Linux. Buka aplikasi Disks, kemudian cari flash drive yang akan diformat, klik kanan pada flash drive tersebut, kemudian pilih “Format Partition”. Pilih filesystem yang diinginkan, kemudian klik tombol “Format” untuk memulai proses format.

Perhatikan bahwa dengan memformat flash drive, semua data yang ada di dalamnya akan terhapus. Jadi pastikan untuk menyimpan data yang diinginkan ke tempat lain sebelum memformat flash drive.

Cara Melakukan Format Flashdisk di Mac OS

Untuk memformat flash drive di sistem operasi Mac OS, Anda dapat menggunakan perintah command line atau GUI (Graphical User Interface). Berikut adalah cara memformat flash drive menggunakan GUI:

  1. Sambungkan flash drive ke komputer menggunakan kabel USB.
  2. Buka Finder, kemudian cari flash drive yang akan diformat.
  3. Klik kanan pada flash drive tersebut, kemudian pilih “Get Info”.
  4. Pada jendela Get Info, klik tombol “Erase” yang terdapat pada bagian “General”.
  5. Pada jendela “Erase”, pilih opsi “Mac OS Extended (Journaled)” atau filesystem lain yang diinginkan. Kemudian beri nama flash drive yang diinginkan pada kolom “Name”. Klik tombol “Erase” untuk memulai proses format.

Cara Melakukan Format Flashdisk di Android

Untuk memformat flash drive menggunakan perangkat Android, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Play Store. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan adalah:

  1. DiskDigger: aplikasi ini dapat digunakan untuk memformat flash drive yang terhubung ke perangkat Android menggunakan kabel OTG (On-The-Go).
  2. USB Disk Formatter: aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memformat flash drive yang terhubung ke perangkat Android menggunakan kabel OTG.
  3. Paragon HFS+: aplikasi ini dapat digunakan untuk memformat flash drive yang terhubung ke perangkat Android menggunakan kabel OTG dengan filesystem HFS+.