Pengertian, Fungsi dan Cara Membuat Website dengan CMS

3 min read

Content Management System (CMS) adalah sebuah aplikasi atau platform yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan mengatur konten website. CMS pertama kali muncul pada awal tahun 1990-an, ketika kebutuhan akan konten digital mulai meningkat dan membutuhkan sistem yang lebih efektif dan terstruktur untuk mengelolanya.

Daftar Isi

Apa itu CMS?

Pengertian, Fungsi dan Cara Membuat Website dengan CMS

CMS adalah singkatan dari “Content Management System“, yang merujuk pada jenis perangkat lunak atau aplikasi web yang digunakan untuk menciptakan dan mengelola konten digital, seperti teks, gambar, video, dan bentuk media lainnya. CMS biasanya mencakup beragam alat dan fitur yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menciptakan, mengedit, dan mempublikasikan konten, serta mengelolanya dengan cara yang memudahkan pencarian dan akses. Beberapa CMS populer termasuk WordPress, Joomla, dan Drupal.

Pada awalnya, CMS hanya digunakan oleh perusahaan besar dan organisasi pemerintah yang memiliki banyak konten digital dan membutuhkan sistem yang canggih untuk mengelolanya. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan penurunan biaya akses internet, CMS mulai tersedia untuk pengguna individu dan perusahaan kecil, sehingga banyak orang yang mulai menggunakannya untuk membuat website pribadi dan bisnis.

Selama bertahun-tahun, CMS telah mengalami banyak perkembangan dan peningkatan fitur. Saat ini, terdapat berbagai jenis CMS yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang canggih, dan dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan dan kebutuhan website. CMS juga telah menjadi salah satu cara yang paling populer dan efektif untuk membuat website, karena mudah digunakan, fleksibel, dan menghemat waktu dan biaya.

Fungsi dan Kegunaan CMS

Content Management System (CMS) adalah sebuah aplikasi atau platform yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan mengatur konten website. CMS memungkinkan Anda untuk membuat website tanpa perlu menulis kode pemrograman dari awal, sehingga lebih mudah dan fleksibel dalam pengelolaan konten website.

Ada beberapa kegunaan utama dari CMS, yaitu:

  1. Memudahkan pembuatan website. CMS memungkinkan Anda untuk membuat website tanpa harus memiliki pengetahuan khusus tentang pemrograman. Anda hanya perlu mengikuti panduan dan langkah-langkah yang disediakan oleh CMS untuk membuat dan mengatur website Anda.
  2. Mempermudah pengelolaan konten. CMS memungkinkan Anda untuk menambah, mengedit, dan menghapus konten website secara mudah. Anda juga bisa mengatur tampilan dan struktur konten sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
  3. Mengoptimalkan SEO. CMS umumnya dilengkapi dengan fitur yang dapat membantu Anda meningkatkan optimisasi mesin pencari (SEO) website Anda. Fitur-fitur tersebut dapat membantu Anda mengoptimalkan judul, deskripsi, dan tag website, serta mengelola link internal dan eksternal dengan mudah.
  4. Memudahkan pembaruan website. CMS memungkinkan Anda untuk memperbarui konten website secara rutin dan mudah. Anda bisa dengan mudah menambahkan konten baru, mengubah tampilan website, atau menambahkan fitur-fitur baru sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan website Anda.
  5. Menghemat waktu dan biaya. Dengan menggunakan CMS, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk menulis kode pemrograman dari awal. Anda hanya perlu mengikuti panduan dan langkah-langkah yang disediakan oleh CMS untuk membuat dan mengatur website Anda. Selain itu, CMS juga umumnya tersedia secara gratis atau dengan biaya yang relatif terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membuat website.

Kelebihan Menggunakan CMS

Ada beberapa kelebihan utama dari menggunakan Content Management System (CMS) dalam pembuatan website, yaitu:

  1. Mudah digunakan. CMS memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami, sehingga Anda tidak perlu menjadi ahli teknologi atau pengembang web untuk dapat menggunakannya. Anda bisa dengan mudah menambah, mengedit, atau menghapus konten website tanpa harus memiliki pengetahuan khusus tentang pemrograman.
  2. Fleksibel. CMS memungkinkan Anda untuk mengatur dan mengubah desain, struktur, dan tampilan website sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Anda bisa dengan mudah menambahkan fitur-fitur baru, mengubah tema, atau menambahkan plugin yang dapat meningkatkan fungsi dan kinerja website Anda.
  3. Menghemat waktu dan biaya. Dengan menggunakan CMS, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk menulis kode pemrograman dari awal. Anda hanya perlu mengikuti panduan dan langkah-langkah yang disediakan oleh CMS untuk membuat dan mengatur website Anda. Selain itu, CMS juga umumnya tersedia secara gratis atau dengan biaya yang relatif terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk membuat website.
  4. Memudahkan pengelolaan konten. CMS memungkinkan Anda untuk mengelola dan mengelola konten website secara efektif dan teratur. Anda bisa mengelompokkan konten berdasarkan kategori, mengatur tampilan konten, dan membuat arsip konten dengan mudah. Ini memudahkan Anda untuk mengatur konten website dan memastikan bahwa semua informasi yang ditampilkan tetap relevan dan up-to-date.
  5. Memperkuat SEO. CMS umumnya dilengkapi dengan fitur yang dapat membantu Anda meningkatkan optimisasi mesin pencari (SEO) website Anda. Fitur-fitur tersebut dapat membantu Anda mengoptimalkan judul, deskripsi, dan tag website, serta mengelola link internal dan eksternal dengan mudah. Hal ini dapat membantu website Anda untuk lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari, sehingga lebih banyak pengunjung yang akan mengunjungi website Anda.

Cara Membuat Website

Untuk membuat website, pertama-tama Anda perlu menentukan tujuan dari website tersebut. Apakah website tersebut bertujuan untuk menampilkan informasi, menjual produk atau layanan, atau bahkan hanya sebagai blog pribadi? Setelah itu, Anda bisa mulai dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih dan registrasi nama domain yang sesuai dengan tujuan website Anda. Nama domain adalah alamat website yang akan dikunjungi oleh pengunjung, seperti “contoh.com”.
  2. Pilih dan daftarkan ke layanan hosting yang akan menyimpan dan menjalankan website Anda. Layanan hosting adalah tempat dimana file-file website Anda disimpan dan dijalankan, sehingga dapat diakses oleh pengunjung.
  3. Buat dan konfigurasikan website Anda menggunakan aplikasi atau platform pembuatan website seperti WordPress, Wix, atau Weebly. Anda bisa mengikuti panduan yang disediakan oleh layanan hosting atau aplikasi tersebut untuk membuat dan mengatur website Anda.
  4. Publikasikan website Anda ke internet. Setelah website Anda selesai dibuat dan dikonfigurasikan, langkah terakhir adalah mempublikasikannya ke internet agar dapat diakses oleh pengunjung.

Selain langkah-langkah di atas, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal seperti desain dan tampilan website, konten yang ditampilkan, dan optimisasi mesin pencari (SEO) agar website Anda mudah ditemukan oleh pengunjung. Selain itu, Anda juga perlu rutin memperbarui konten dan mengelola website agar tetap bermanfaat bagi pengunjung.